You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
BPOM akan Periksa 5 Kantin Sekolah Dasar
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

17 Kilogram Daging Busuk Disita dari Supermarket di Jakpus

Belasan kilogram daging tak layak konsumsi disita petugas Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat. Daging tersebut disita dari sebuah supermarket di daerah Roxy, Gambir, Jumat (14/8) sore.

Laporan dari masyarakat, daging sudah busuk masih diperjualbelikan. Kita langsung tindaklanjuti dan hasilnya kita amankan 17 kilogram daging busuk

"Kita sita 17 kilogram daging yang sudah busuk tapi masih dijual. Terdiri dari 9 kilorgram daging sapi, dan 8 kilogram daging ayamm" ujar Mulyadi, Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat.

Menurut Mulyadi, razia kali ini berdasarkan adanya pengaduan dari masyarakat. Mereka melihat adanya kecurangan dari pengelola supermarket yang masih menjual daging busuk kepada konsumen. "Iya dari laporan masyarakat," ucapnya.

DKI Terus Atasi Kelangkaan Daging Sapi

Dari pantauan beritajakarta.com, saat petugas masuk ke supermarket nampak terlihat daging ayam yang sudah mulai membiru. Bukan hanya itu, beberapa daging sapi pun sudah berbau kurang sedap. Karena curiga, petugas pun meminta pengelola menunjukkan tempat penyimpanan di lemari pendingin. "Kita curiga makanya langsung ke freezer. Ya pas dibuka dagingnya sudah berbau busuk," tuturnya.

Seluruh daging busuk itu pun langsung disita dari supermarket tersebut. Untuk kemudian dimusnahkan agar tidak ada masyarakat yang mengkonsumsi daging itu. "Kita sita nanti untuk langsung dimusnahkan. Kalau tidak, takut masih dijual dan dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab," katanya.

Petugas pun mendapati Surat Izin Usaha Perdagangan Daging Sapi yang telah kadaluarsa sejak 11 Agustus lalu. Untuk itu pihak Sudin KPKP Jakarta Pusat memberikan  batas waktu 3 hari agar pengelola supermarket itu mengurus perizinannya. "Jika dalam waktu 3 hari izin tak diperpanjang maka sanksi tegas diberikan. Yakni supermarket itu akan ditutup," tegas Mulyadi.

Sementara, seorang petugas supermarket yang enggan disebut namanya mengatakan busuknya daging sapi dan ayam ini karena mesin pendingin yang tidak berfungsi normal. Ia juga mengaku tidak tahu kalau daging di dalam freezer itu cepat membusuk. "Kemungkinan daging mengalami pembusukan karena mesin pendinginnya sedang rusak," kilahnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Disdik Umumkan Pencairan Dana KJP Plus Januari 2025

    access_time07-01-2025 remove_red_eye1199 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta 2024, Ini Harapan KI DKI

    access_time10-01-2025 remove_red_eye1007 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KPU DKI Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time09-01-2025 remove_red_eye996 personFolmer
  4. Kolaborasi Transjakarta-Kopassus Hadirkan Peningkatan Fasilitas Pendidikan

    access_time08-01-2025 remove_red_eye886 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Reuni Akbar ke-13 Kanti Lamo Kerinci Berlangsung Meriah

    access_time11-01-2025 remove_red_eye885 personNurito